Pendidikan Karakter dalam Online Learning

Image

Salah satu kendala dalam implementasi e-learning adalah sulitnya membangun karakter mahasiswa melalui online learning. Metode dialogis, fasilitasi dan keteladanan merupakan beberapa cara yang dapat digunakan untuk menanamkan nilai pada mahasiswa melalui online learning. Dengan ketiga cara tersebut, karakter mahasiswa yang meliputi kritis dan argumentatif, mandiri, percaya diri, komunikatif dan kolaboratif, disiplin, kreatif dan inovatif dapat dibangun. Metode dialog dapat diimplementasikan melalui fitur forum diskusi, chat/vicon, dan wiki. Metode fasilitasi diterapkan dengan assignment, quiz, simulasi, games. Sedangkan metode keteladanan dilakukan melalui video pembelajaran dan blended learning. Hal tersebut adalah pokok-pokok pikiran yang disampaikan Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. dalam seminar akademik di Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad Dahlan di kampus 4 UAD RIngroad Selatan tanggal 25 Februari 2020. Seminar yang dihadiri para dosen kampus setempat tersebut berlangsung hangat dan interaktif.

Challenges of Employment in Indonesia

Challenges of employment in Indonesia includes inadequate working conditions, jobs for young people, gender equality in the workplace, unskilled job seeker, and child labor. Hal ini disampaikan oleh Prof. Herman Dwi Surjono, Ph.D. sebagai keynote speaker dalam international conference yang dihelat di the University of Lahore, Pakistan tanggal 18 Februari 2020. Dalam even yang dihadiri ratusan peserta dari berbagai universitas tersebut, Herman sebagai Dekan Fakultas Teknik UNY juga menyajikan informasi tentang profil UNY dalam rangka sosialisasi kampus menuju world class university.

Transformasi Digital di Kampus Merdeka

Tulisan ini telah dimuat di SKH Kedaulatan Rakyat, Jum’at 7 Februari 2020, halaman 11.

Salah satu kebijakan Kampus Merdeka yang didengungkan Mendikbud belum lama ini adalah hak belajar mahasiswa di luar program studinya. Mahasiswa boleh mengambil mata kuliah di luar prodi, perguruan tinggi (PT) dan bahkan di luar negeri. Setelah lulus diharapkan mereka akan kompeten tidak hanya di bidang ilmunya, tapi punya bonus keahlian tambahan. Ini akan menguntungkan mereka, karena nyatanya hampir tidak ada pekerjaan di dunia ini yang ditunjang keahlian tunggal.

Seorang lulusan yang menjadi guru fisika misalnya, dia perlu tahu multimedia agar dapat membuat video pembelajaran, dan harus paham Bahasa Inggris agar dapat meng-update ilmunya. Kebijakan tersebut dituangkan dalam Permendikbud no 3 tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Untuk memenuhi hak belajar tersebut, PT harus memfasilitasi mahasiswa internal maupun eksternal. Bagaimana PT menyiapkannya?

Continue reading

Cluster-based skills passport assessment model

Title: The cluster-based skills passport assessment model to improve the effectiveness of electrical power installation competency certification in Indonesian vocational school

Authors: Suhendar, Surjono, H.D., Slamet, P.H., Priyanto, Hanafi, I.

Publication: International Journal of Advanced Science and Technology, Vol. 29, No. 01, (2020), pp. 11-17. Indexed by SCOPUS

Abstract: The study aims to invent an effective model of cluster-based skills passport assessment (c-SPAM). The c-SPAM needed to improve the effectiveness of achieving level II national qualification framework certification in Indonesian vocational high schools (SMK). Data was collected using the instrument validated by experts via the Delphi technique. The c-SPAM would be more effectively applied as a cluster competency test in SMK if 1) Professional certification bodies (LSP) implement c-SPAM gradually from the end of grade 10, 2) Competent students in several competency units or clusters need to be recapitulated into a logbook or skills passport, 3) skills passport of student need to be completed by attachments the certificates of competency and cluster. All aspects of c-SPAM are validated with a significant number between 0.76 – 0.96 (above 0.75) and the Aiken index having an average of 0.87. Therefore, the graduates of SMK will get a skills passport, competency certificate, cluster certificate, qualification certificate, and diploma.

FULL PAPER